Jumlah pekerja di Kabupaten Bener Meriah mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 82.201 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 98.958 pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Polewali Mandar 260,12 Ribu dan Angka Pengangguran 1,95%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bener Meriah mencapai 2,45% pada 2023. Angka ini berkurang 0,16% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 2,61%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 1,21%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bener Meriah dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 83.234 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 86.980 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 101,44 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 426 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bener Meriah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,22 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,69 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Bener Meriah:
Jumlah penduduk di Kabupaten Bener Meriah tercatat 179,01 ribu jiwa data per 2024. Angka ini dalam 18 tahun berturut-turut terus naik. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 4,29%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Aceh, kabupaten/kota ini berada di urutan 15, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 119.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 63,36% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 113,42 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 113,42 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 28,8% dan 7,84% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Magelang 65.567 dan Angka Pengangguran 5,25%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Bener Meriah pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 14,2 ribu jiwa (7,93%)
- Umur 5-9 tahun 18,89 ribu jiwa (10,56%)
- Umur 10-14 tahun 18,45 ribu jiwa (10,31%)
- Umur 15-19 tahun 15,22 ribu jiwa (8,5%)
- Umur 20-24 tahun 14,91 ribu jiwa (8,33%)
- Umur 25-29 tahun 14,04 ribu jiwa (7,85%)
- Umur 30-34 tahun 12,75 ribu jiwa (7,12%)
- Umur 35-39 tahun 13,5 ribu jiwa (7,54%)
- Umur 40-44 tahun 13,44 ribu jiwa (7,51%)
- Umur 45-49 tahun 12,53 ribu jiwa (7%)
- Umur 50-54 tahun 9,87 ribu jiwa (5,51%)
- Umur 55-59 tahun 7,15 ribu jiwa (3,99%)
- Umur 60-64 tahun 5,13 ribu jiwa (2,87%)
- Umur 65-69 tahun 3,46 ribu jiwa (1,93%)
- Umur 70-74 tahun 2,37 ribu jiwa (1,32%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,09 ribu jiwa (1,73%)