Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pagar Alam pada Desember 2024, berkurang 0,37% menjadi 2,34% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 3,62%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Tingkat Pengangguran Terbuka Periode 2016-2023)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Aceh Singkil pada 2024)
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren kenaikan. Namun, pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kota Pagar Alam.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 428 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Pagar Alam dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 78.230 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 81.389 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 87.135 pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Pagar Alam mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 75.397 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 85.100 pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pagar Alam tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,05 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,35 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Selatan pada 2024 yakni :
- Kota Palembang 6,98%
- Kota Lubuk Linggau 5,29%
- Kota Prabumulih 4,94%
- Kabupaten Musi Rawas Utara 4,91%
- Kabupaten Muara Enim 4,09%
- Kabupaten Ogan Komering Ulu 4,05%
- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 3,72%
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 3,45%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 3,38%
- Kabupaten Banyuasin 3,24%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 1,8%
- Kabupaten Musi Rawas 1,94%
- Kabupaten Musi Banyuasin 2,13%
- Kota Pagar Alam 2,34%
- Kabupaten Ogan Ilir 2,65%
- Kabupaten Empat Lawang 2,84%
- Kabupaten Lahat 3,11%
- Kabupaten Banyuasin 3,24%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 3,38%
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 3,45%