Jumlah pekerja di Kabupaten Seluma dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 104,73 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 115,86 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 117,45 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Mojokerto pada 2024)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seluma pada Desember 2024, berkurang 0,3% menjadi 2,38% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik karena sebelumnya tercatat 1,74%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Seluma mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 106,59 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 120,31 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 424 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seluma tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,06 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,61 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Seluma:
Jumlah penduduk di Kabupaten Seluma tercatat 215,35 ribu jiwa data per 2024. Untuk 18 tahun terakhir, jumlah penduduk terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,33%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,93%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Majalengka 4,01%)
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Bengkulu, kabupaten/kota ini masuk dalam urutan lima besar, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 101.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Seluma di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 143,85 ribu atau 66,8% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 22,76% dan 10,45%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Seluma pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 12,89 ribu jiwa (5,98%)
- Umur 5-9 tahun 17,29 ribu jiwa (8,03%)
- Umur 10-14 tahun 18,83 ribu jiwa (8,74%)
- Umur 15-19 tahun 18,61 ribu jiwa (8,64%)
- Umur 20-24 tahun 19,18 ribu jiwa (8,91%)
- Umur 25-29 tahun 17,11 ribu jiwa (7,95%)
- Umur 30-34 tahun 16,42 ribu jiwa (7,62%)
- Umur 35-39 tahun 16,21 ribu jiwa (7,53%)
- Umur 40-44 tahun 17,46 ribu jiwa (8,11%)
- Umur 45-49 tahun 15,37 ribu jiwa (7,14%)
- Umur 50-54 tahun 12,75 ribu jiwa (5,92%)
- Umur 55-59 tahun 10,73 ribu jiwa (4,98%)
- Umur 60-64 tahun 8,53 ribu jiwa (3,96%)
- Umur 65-69 tahun 5,84 ribu jiwa (2,71%)
- Umur 70-74 tahun 3,61 ribu jiwa (1,68%)
- Umur lebih dari 75 tahun 4,51 ribu jiwa (2,09%)