Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Maybrat pada Desember 2024, berkurang 0,68% menjadi 3,56% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik karena sebelumnya tercatat 2,09%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tanggerang 6,06%)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2023 sebesar 4,24% dan terendah pernah tercatat pada 2019 silam sebesar 0,5%.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Konstruksi Periode 2013-2024)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 283 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Maybrat mengalami trend kenaikan dalam 13 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 28.013 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.836 pekerja menjadi 29.500 pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Maybrat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 27.428 pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 26.492 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 28.450 pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Maybrat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,45 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,28 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Papua Barat Daya pada 2024 yakni :
- Kota Sorong 9,85%
- Kabupaten Raja Ampat 4,39%
- Kabupaten Sorong 4,15%
- Kabupaten Maybrat 3,56%
- Kabupaten Sorong Selatan 2,81%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Tambrauw 1,52%
- Kabupaten Sorong Selatan 2,81%
- Kabupaten Maybrat 3,56%
- Kabupaten Sorong 4,15%
- Kabupaten Raja Ampat 4,39%