Jumlah pekerja di Kota Palangkaraya dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 135,27 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 139,78 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 140,99 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Bandung Mencapai 8,83%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Palangkaraya pada Desember 2023, berkurang 0,51% menjadi 5,13% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 5,86%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Palangkaraya dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 143,69 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 148,14 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 148,61 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 159 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Palangkaraya tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 6,57 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 6,25 persen.
Data Kependudukan di Kota Palangkaraya:
Jumlah penduduk di Kota Palangkaraya tercatat 310,18 ribu jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,24%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 2,38%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Kalimantan Tengah, kabupaten/kota ini masuk dalam urutan lima besar, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 21.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Konawe 130,64 Ribu dan Angka Pengangguran 3,09%)
Jumlah penduduk menurut umur Kota Palangkaraya dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 209,66 ribu atau 67,59%, anak-anak 76.464 atau 24,65% dan 7,75% sisanya atau sebanyak 24.053 merupakan penduduk usia lanjut.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Palangkaraya pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 19,58 ribu jiwa (6,31%)
- Umur 5-9 tahun 28,11 ribu jiwa (9,06%)
- Umur 10-14 tahun 28,77 ribu jiwa (9,27%)
- Umur 15-19 tahun 25,59 ribu jiwa (8,25%)
- Umur 20-24 tahun 26,19 ribu jiwa (8,44%)
- Umur 25-29 tahun 26,02 ribu jiwa (8,39%)
- Umur 30-34 tahun 26,93 ribu jiwa (8,68%)
- Umur 35-39 tahun 25,6 ribu jiwa (8,25%)
- Umur 40-44 tahun 24,86 ribu jiwa (8,02%)
- Umur 45-49 tahun 22,24 ribu jiwa (7,17%)
- Umur 50-54 tahun 18,03 ribu jiwa (5,81%)
- Umur 55-59 tahun 14,21 ribu jiwa (4,58%)
- Umur 60-64 tahun 10,05 ribu jiwa (3,24%)
- Umur 65-69 tahun 6,86 ribu jiwa (2,21%)
- Umur 70-74 tahun 3,85 ribu jiwa (1,24%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,3 ribu jiwa (1,06%)