Dalam Indeks Modal Manusia (Human Capital Index) yang dikeluarkan oleh Bank Dunia pada 2018, Indonesia berada di peringkat ke-87 dari 157 negara. Indonesia mendapatkan skor 0,53 yang berarti bahwa setiap anak yang lahir memiliki 53 persen kesempatan untuk bisa bertumbuh. Itu dengan catatan ia menyelesaikan pendidikannya dan memiliki akses penuh terhadap kesehatan.
Adapun pada lingkup Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat ke-6 di bawah Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sedangkan Indonesia hanya unggul dari Kamboja, Myanmar, Laos, dan Timor Leste. Secara global, Singapura juga menduduki peringkat pertama dengan skor 0,88.
Indeks Modal Manusia digunakan untuk mengukur derajat manusia sebagai modal suatu negara. Indeks ini mengukur kontribusi kesehatan dan pendidikan untuk melihat produktivitas generasi pekerja yang akan datang. Di antaranya menyangkut komponen peluang hidup hingga usia 5 tahun, kualitas dan kuantitas pendidikan, serta kesehatan termasuk isu stunting.