Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ngawi mencapai 2,4% pada 2024. Angka ini berkurang 0,02% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 2,41%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,09%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ngawi menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Kemudian setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Ngawi.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Gayo Lues 58.644 dan Angka Pengangguran 2,4%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 419 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Ngawi dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 540,41 ribu pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 493,59 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 541,37 ribu pekerja.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Seram Bagian Timur 3,24%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Ngawi dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 526,99 ribu pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 481,67 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 528,39 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ngawi tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,64 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,49 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2024 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 6,49%
- Kabupaten Gresik 6,45%
- Kota Malang 6,1%
- Kabupaten Bangkalan 5,35%
- Kabupaten Malang 5,13%
- Kota Blitar 5,11%
- Kabupaten Kediri 5,1%
- Kabupaten Pasuruan 5,02%
- Kota Surabaya 4,91%
- Kabupaten Blitar 4,77%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pacitan 1,56%
- Kabupaten Pamekasan 1,64%
- Kabupaten Sumenep 1,69%
- Kabupaten Ngawi 2,4%
- Kabupaten Sampang 2,5%
- Kabupaten Probolinggo 3%
- Kabupaten Situbondo 3,15%
- Kabupaten Jember 3,23%
- Kabupaten Lumajang 3,28%
- Kabupaten Magetan 3,28%