Biaya hidup menjadi pertimbangan seseorang ketika memutuskan untuk tinggal di suatu negara. Sejumlah negara di Asia pun memiliki indeks biaya hidup termurah di dunia.
Pakistan, misalnya, memiliki skor indeks biaya hidup terendah secara global, yakni 21,88 poin. Harga rata-rata seliter susu di Pakistan tercatat sebesar Rp 10.600, roti tawar Rp 6.500, dan selusin telur Rp 13.100. Adapun, harga makanan di restoran kelas menengan dengan tiga macam menu hanya sekitar Rp 125.500.
Melansir dari Numbeo, berikut 10 negara dengan indeks biaya hidup termurah di dunia hingga pertengahan 2021:
- Pakistan – 21,88 poin
- India – 24,6 poin
- Uzbekistan – 27,1 poin
- Afghanistan – 27,64 poin
- Kosovo – 27,83 poin
- Algeria – 27,84 poin
- Nepal – 27,84 poin
- Suriah – 28,05 poin
- Kolombia – 28,12 poin
- Georgia – 28,58 poin
Adapun, Indonesia menempati peringkat ke-38 sebagai negara dengan indeks biaya hidup terendah di dunia dengan skor 35,95 poin. Sementara, indeks biaya hidup tertinggi dimiliki oleh Bermuda dengan skor indeks mencapai 147,51 poin.
Indeks biaya hidup didapatkan melalui perbandingkan harga sewa rumah, barang kelontong, makanan dan minuman di restoran, transportasi, tagihan utilitas rumah tangga, biaya sekolah, asisten rumah tangga, dan biaya rekreasi.
(Baca: Tel Aviv, Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Asia pada 2021)