Biaya hidup di Singapura adalah yang termahal dibandingkan dengan kota-kota lainnya di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan Cost of Living Index Numbeo 2018, indeks biaya hidup di Singapura sebesar 91,49 poin, jauh di atas kota lainnya di negara anggota ASEAN. Meskipun tertinggi di kawasan, namun biaya hidup di Negeri Singa tersebut lebih rendah 8,51% dari kota New York yang menjadi standar perhitungan indeks.
Kota dengan biaya hidup termahal kedua Asia Tenggara adalah Bangkok, Thailand kemudian diikuti Makati, Filipina di urutan ketiga. Dari 20 kota berbiaya termahal di Asia Tenggara, tiga kota di Indonesia masuk dalam daftar, yakni Jakarta urutan 13, Bali (16), dan Yogyakarta (20). Yogyakarta yang sebelumnya dianggap sebagai kota berbiaya hidup murah di tanah air ternyata masuk dalam 20 kota dengan biaya hidup termahal di Asia Tenggara.
Cost of Living Index 2018 ini menggunakan acuan biaya hidup di kota New York (indeks=100) sebagai standar. Indeks kota-kota di Asia Tenggara yang berada di bawah level 100 mengindikasikan bahwa biaya hidup di kawasan tersebut di bawah kota New York. Dalam penghitungan indeks biaya hidup ini menggunakan beberapa indikator seperti perbandingan harga sewa apartemen, harga barang kelontong, harga makanan dan minuman di restoran, serta harga barang konsumsi.