Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Cirebon pada Desember 2024, berkurang 0,92% menjadi 6,74% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Simalungun 539,97 Ribu dan Angka Pengangguran 5,17%)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 11,52% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 6,74%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 55 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Dairi 1,43%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Cirebon dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,11 juta pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 1,19 juta pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 1,26 juta pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Cirebon mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 1,02 juta pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 75.689 pekerja menjadi 1,18 juta pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Cirebon tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,83 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,85 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Barat pada 2024 yakni :
- Kota Cimahi 8,97%
- Kabupaten Bekasi 8,82%
- Kota Sukabumi 8,34%
- Kota Bogor 8,13%
- Kabupaten Karawang 8,04%
- Kota Bekasi 7,82%
- Kabupaten Kuningan 7,78%
- Kota Bandung 7,4%
- Kabupaten Bogor 7,34%
- Kabupaten Purwakarta 7,34%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pangandaran 1,58%
- Kabupaten Ciamis 3,37%
- Kabupaten Tasikmalaya 3,74%
- Kabupaten Majalengka 4,01%
- Kota Banjar 5,44%
- Kabupaten Cianjur 5,99%
- Kabupaten Sumedang 6,16%
- Kabupaten Indramayu 6,25%
- Kota Depok 6,27%
- Kota Cirebon 6,29%