Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kolaka Timur pada Desember 2024, berkurang 0,03% menjadi 2,15% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sragen 574,19 Ribu dan Angka Pengangguran 3,53%)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2021 sebesar 3,44% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 2,15%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Lhokseumawe 8,47%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 443 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kolaka Timur dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 73.717 pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 72.900 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 69.157 pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Kolaka Timur mengalami trend penurunan dalam delapan tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 72.077 pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 3.643 pekerja menjadi 67.668 pekerja pada tahun 2024.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kolaka Timur tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,16 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,03 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara pada 2024 yakni :
- Kota Kendari 5,67%
- Kota Bau Bau 3,99%
- Kabupaten Muna 3,78%
- Kabupaten Buton Selatan 3,48%
- Kabupaten Wakatobi 3,02%
- Kabupaten Buton 2,95%
- Kabupaten Konawe 2,95%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Bombana 1,43%
- Kabupaten Kep. Konawe 1,51%
- Kabupaten Kolaka Utara 1,64%
- Kabupaten Muna Barat 2,06%
- Kabupaten Buton Utara 2,13%
- Kabupaten Kolaka Timur 2,15%
- Kabupaten Konawe Utara 2,4%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%