Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seram Bagian Barat mencapai 4,74% pada 2023. Angka ini berkurang 0,71% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 5,45%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,91%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seram Bagian Barat menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Kemudian setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Seram Bagian Barat.
(Baca: Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah 367,8 Ribu Jiwa Data per 2024)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 196 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Seram Bagian Barat mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir sedangkan dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 85.640 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 20.041 pekerja menjadi 101,28 ribu pekerja pada tahun 2023.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Rokan Hulu pada 2023)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Seram Bagian Barat mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 80.801 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 96.485 pekerja pada tahun 2023.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seram Bagian Barat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,67 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,63 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Maluku pada 2023 yakni :
- Kota Ambon 11,65%
- Kota Tual 8,98%
- Kabupaten Maluku Tengah 6,75%
- Kabupaten Maluku Tenggara 5,73%
- Kabupaten Buru 4,86%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Buru Selatan 0,97%
- Kabupaten Kepulauan Aru 1,96%
- Kabupaten Maluku Barat Daya 2,43%
- Kabupaten Seram Bagian Timur 3,31%
- Kabupaten Maluku Tenggara Barat 4,31%