Rata-rata upah buruh riil menurun selama penyebaran pandemi virus corona (Covid-19). Penurunan tertinggi terjadi pada asisten rumah tangga (ART), yaitu sebesar 0,1% dibandingkan bulan Februari 2020. ART pada Maret 2020 hanya menerima Rp 400.820 per bulan. Penurunan upah buruh selanjutnya, yaitu 0,05% pada buruh bangunan, 0,04% buruh tani, dan 0,01% pada buruh salon wanita.
Sebagai informasi, upah riil buruh menggambarkan daya beli dari pendapatan yang diterima. Rinciannya, upah riil buruh tani merupakan perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan. Sementara upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.