Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Padang Pariaman pada Desember 2024, berkurang 0,1% menjadi 6,59% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Nusa Tenggara Timur Periode 2018-2023)
nama_kab
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan. Kemudian setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Padang Pariaman.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 62 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Pasaman Barat pada 2024)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Padang Pariaman dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 213,62 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 221,99 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 233,32 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Padang Pariaman mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 199,51 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 217,93 ribu pekerja pada tahun 2024.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Padang Pariaman tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,57 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,46 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2024 yakni :
- Kota Padang 9,88%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,59%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,34%
- Kabupaten Dharmasraya 6,02%
- Kota Sawahlunto 5,55%
- Kota Pariaman 5,32%
- Kabupaten Tanah Datar 5,3%
- Kabupaten Pasaman 5,25%
- Kabupaten Pesisir Selatan 5,06%
- Kota Padang Panjang 4,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,44%
- Kabupaten Solok Selatan 2,3%
- Kota Solok 3,62%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,68%
- Kota Bukit Tinggi 4,72%
- Kabupaten Agam 4,73%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,73%
- Kota Payakumbuh 4,87%
- Kabupaten Solok 4,91%
- Kota Padang Panjang 4,94%