Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Rote Ndao pada Desember 2024, berkurang 1,23% menjadi 2,42% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan semester sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Cianjur 5,99%)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 4,9% dan terendah pernah tercatat pada 2018 silam sebesar 2,11%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 411 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Musi Banyuasin pada 2024)
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Rote Ndao mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 102 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 3.765 pekerja menjadi 74.578 pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Rote Ndao dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 98.290 pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 68.227 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 72.774 pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Rote Ndao tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,2 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,8 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2024 yakni :
- Kota Kupang 8,6%
- Kabupaten Belu 5,41%
- Kabupaten Sabu Raijua 3,99%
- Kabupaten Flores Timur 3,58%
- Kabupaten Manggarai Barat 3,47%
- Kabupaten Sumba Timur 3,46%
- Kabupaten Kupang 3,36%
- Kabupaten Sumba Barat 3,21%
- Kabupaten Ngada 2,68%
- Kabupaten Sumba Barat Daya 2,64%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Manggarai Timur 0,51%
- Kabupaten Manggarai 1,17%
- Kabupaten Malaka 1,58%
- Kabupaten Timor Tengah Utara 1,82%
- Kabupaten Sumba Tengah 1,89%
- Kabupaten Ende 2,05%
- Kabupaten Nagekeo 2,17%
- Kabupaten Lembata. 2,18%
- Kabupaten Alor 2,27%
- Kabupaten Sikka 2,33%