Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Batu mencapai 4,52% pada 2023. Angka ini berkurang 3,91% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 8,43%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 2,05%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Batu menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Sementara untuk kondisi empat tahun pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Batu.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 111,75 Ribu dan Angka Pengangguran 3,99%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 216 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Batu dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 123,33 ribu pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 120,77 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 136,23 ribu pekerja.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Binjai Mencapai 6,1%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Batu mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 110,6 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 123,8 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Batu berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,04 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 6,2 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2023 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 8,05%
- Kabupaten Gresik 6,82%
- Kota Malang 6,8%
- Kota Surabaya 6,76%
- Kabupaten Bangkalan 6,18%
- Kota Madiun 5,85%
- Kabupaten Kediri 5,79%
- Kabupaten Malang 5,7%
- Kabupaten Tulungagung 5,65%
- Kota Pasuruan 5,64%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Sumenep 1,71%
- Kabupaten Pamekasan 1,74%
- Kabupaten Pacitan 1,83%
- Kabupaten Ngawi 2,41%
- Kabupaten Sampang 2,72%
- Kabupaten Probolinggo 3,24%
- Kabupaten Situbondo 3,27%
- Kabupaten Lumajang 3,67%
- Kabupaten Jember 4,01%
- Kota Kediri 4,06%