Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bima pada Desember 2024, bertambah 0,05% menjadi 2,19% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun karena sebelumnya tercatat 2,28%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kota Bandung pada 2024)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2018 sebesar 4,63% dan terendah pernah tercatat pada 2021 silam sebesar 1,58%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Boyolali 3,16%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 438 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bima mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 267,86 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 315,68 ribu pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Bima mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 261,76 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 308,75 ribu pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bima tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 2,82 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,93 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2024 yakni :
- Kota Mataram 4,85%
- Kota Bima 3,27%
- Kabupaten Sumbawa Barat 3,1%
- Kabupaten Lombok Barat 2,75%
- Kabupaten Dompu 2,7%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Lombok Utara 1,85%
- Kabupaten Bima 2,19%
- Kabupaten Lombok Timur 2,53%
- Kabupaten Lombok Tengah 2,55%
- Kabupaten Sumbawa 2,67%