Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Mesuji mencapai 2,46% pada 2023. Angka ini berkurang 0,76% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 3,22%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,96%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Mesuji menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah kondisi yang sama terjadi empat tahun setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Mesuji.
(Baca: Pengangguran di Kabupaten Jayawijaya 2,57% | 2023)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 424 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Mesuji mengalami trend kenaikan dalam 13 tahun terakhir sedangkan dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 104,44 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 123,5 ribu pekerja pada tahun 2023.
(Baca: Pengangguran di Kabupaten Musi Banyuasin 2,58% | 2023)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Mesuji mengalami trend kenaikan dalam 12 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 103,98 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 121,62 ribu pekerja pada tahun 2024.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Mesuji tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,58 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,06 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Lampung pada 2023 yakni :
- Kota Bandar Lampung 7,43%
- Kabupaten Lampung Utara 5,73%
- Kabupaten Lampung Selatan 4,95%
- Kabupaten Pesawaran 4,76%
- Kabupaten Pringsewu 4,66%
- Kabupaten Tulang Bawang Barat 3,89%
- Kota Metro 3,6%
- Kabupaten Pesisir Barat 3,47%
- Kabupaten Tulang Bawang 3,46%
- Kabupaten Tanggamus 3,35%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Lampung Barat 2,25%
- Kabupaten Mesuji 2,46%
- Kabupaten Way Kanan 3,07%
- Kabupaten Lampung Timur 3,09%
- Kabupaten Lampung Tengah 3,25%
- Kabupaten Tanggamus 3,35%
- Kabupaten Tulang Bawang 3,46%
- Kabupaten Pesisir Barat 3,47%
- Kota Metro 3,6%
- Kabupaten Tulang Bawang Barat 3,89%