Jumlah angkatan kerja di Provinsi Banten pada Agustus 2017 mencapai 5,6 juta orang, sementara penduduk yang bekerja hanya 5,08 juta orang. Artinya terdapat pengangguran sebanyak 520 ribu orang atau 9,28 persen dari total angkatan kerja. Angka tersebut jauh di atas Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional sebesar 5,5 persen. Jumlah pengangguran Banten tersebut juga naik dari 499 ribu orang (8,92 persen) dari total angkatan kerja pada Agustus 2016.
Angka pengangguran terbesar di Banten dicatat oleh Serang dengan TPT mencapai 13 persen (82 ribu orang). Di urutan kedua Cilegon dengan TPT sebesar 11,88 persen (22 ribu orang), dan di posisi ketiga adalah Tangerang dengan TPT mencapai 10,57 persen (175 ribu orang). Sementara TPT di Tangerang Selatan merupakan yang terendah, yakni 6,83 persen (48 ribu orang).
Dilihat dari lulusan jenjang pendidikan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) paling banyak yang berstatus sebagai pencari kerja (14,25 persen) sementara dari lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU/SMA) sebesar 12,72 persen. Demikian pula TPT menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada Agustus 2017 juga lulusan SMK, yakni sebesar 14,25 persen, diikuti SMA sebesar 12,72 persen.