Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Solok Selatan pada Desember 2023, berkurang 1,14% menjadi 2,57% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 4,84%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Dogiyai 81.735 dan Angka Pengangguran 2,39%)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2018 sebesar 5,84% dan terendah pernah tercatat pada 2023 silam sebesar 2,57%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 408 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Katolik di DKI Jakarta 2019-2024)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Solok Selatan mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 91.644 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 109,4 ribu pekerja pada tahun 2023.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Solok Selatan mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 97.453 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 109,19 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Solok Selatan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,09 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,57 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2023 yakni :
- Kota Padang 10,86%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,69%
- Kabupaten Dharmasraya 6,22%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,01%
- Kota Pariaman 5,68%
- Kota Padang Panjang 5,49%
- Kabupaten Tanah Datar 5,35%
- Kabupaten Pasaman 5,09%
- Kabupaten Solok 4,99%
- Kota Bukit Tinggi 4,99%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,33%
- Kabupaten Solok Selatan 2,57%
- Kota Solok 3,72%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,95%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,71%
- Kabupaten Pesisir Selatan 4,75%
- Kota Payakumbuh 4,84%
- Kabupaten Agam 4,96%
- Kota Sawahlunto 4,98%
- Kota Bukit Tinggi 4,99%