Pandemi virus corona Covid-19 berimbas kepada angka pengangguran dan jumlah ketersediaan lapangan kerja di DKI Jakarta. Ini terlihat dari jumlah pencari kerja terdaftar di Ibu Kota yang lebih besar dari lowongannya sepanjang 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, jumlah pencari kerja terdaftar sebanyak 15,6 ribu orang pada tahun lalu. Sedangkan, jumlah lowongan kerja terdaftar hanya 14,6 ribu.
Hampir seluruh wilayah di Jakarta memiliki jumlah pencari kerja lebih banyak daripada lowongan kerja. Selisih terbanyak terdapat di Jakarta Barat, yakni 3,8 ribu pencari kerja dan 3,4 ribu lowongan kerja.
Hanya Jakarta Selatan yang memiliki lowongan lebih banyak daripada pencari kerjanya. Tercatat ada 2,8 ribu pencari kerja di Jakarta Selatan, sedangkan lowongannya mencapai 2,8 ribu.