Sebanyak 32 pemerintah provinsi di Indonesia telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2025. Kenaikan UMP 2025 mencapai 6,5%, sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum 2025.
Mengutip Katadata, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker Indah Anggoro Putri, mencatat seluruh provinsi telah menaikkan UMP sebesar 6,5% pada tahun depan. Namun Indah menemukan ada enam provinsi yang belum menetapkan besaran UMP maupun UMSP pada 2025.
"Sampai pukul 20.45 WIB 11 Desember 2024, ada enam provinsi yang belum menetapkan UMP dan UMSP," kata Indah kepada wartawan.
Adapun enam provinsi yang belum menetapkan UMP dan UMSP 2025, yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Selain itu ada 17 gubernur yang belum menetapkan upah minimum sektoral provinsi (UMSP).
Permenaker No. 16 Tahun 2024 menetapkan tenggat waktu penerbitan UMP dan UMSP 2025 adalah kemarin, Rabu (11/12/2024). UMP ini pun berlaku per 1 Januari 2025.
(Baca Katadata: 17 Provinsi Belum Menetapkan Upah Minimum Sektoral)
Menurut data yang dihimpun Katadata, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan UMP tertinggi. Besaran UMP 2024 adalah 5.067.381, naik menjadi Rp5.396.761 pada 2025.
Sementara Jawa Tengah memiliki UMP terendah, yakni dari Rp2.036.947 pada 2024 menjadi Rp2.169.349 pada 2025.
Adapun rata-rata UMP Indonesia adalah Rp3.113.360 pada 2024, naik menjadi Rp3.296.017 pada 2025.
Berikut daftar UMP 2024 dan 2025 yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi masing-masing:
- DKI Jakarta
2024: Rp5.067.381
2025: Rp5.396.761
- Papua
2024: Rp4.024.270
2025: Rp4.285.848
- Papua Barat Daya
2024: Rp3.293.500
2025: Rp3.614.000
- Papua Tengah
2024: Rp4.024.270
2025: Rp4.285.848
- Kep. Bangka Belitung
2024: Rp3.402.492
2025: Rp3.623.654
- Aceh
2024: Rp3.460.672
2025: Rp3.685.616
- Sumatera Selatan
2024: Rp3.456.874
2025: Rp3.681.571
- Sulawesi Selatan
2024: Rp3.434.298
2025: Rp3.657.527
- Kep. Riau
2024: Rp3.402.492
2025: Rp3.623.654
- Papua Barat
2024: Rp3.393.000
2025: Rp3.613.545
- Kalimantan Utara
2024: Rp3.361.653
2025: Rp3.580.160
- Kalimantan Timur
2024: Rp3.360.858
2025: Rp3.579.314
- Riau
2024: Rp3.294.625
2025: Rp3.508.776
- Kalimantan Selatan
2024: Rp3.282.812
2025: Rp3.496.195
- Kalimantan Tengah
2024: Rp3.261.616
2025: Rp3.473.621
- Maluku Utara
2024: Rp3.200.000
2025: Rp3.408.000
- Jambi
2024: Rp3.037.121
2025: Rp3.234.534
- Gorontalo
2024: Rp3.025.100
2025: Rp3.221.732
- Maluku
2024: Rp2.949.953
2025: Rp3.141.700
- Sulawesi Barat
2024: Rp2.914.958
2025: Rp3.104.430
- Sulawesi Tenggara
2024: Rp2.885.964
2025: Rp3.073.552
- Bali
2024: Rp2.813.672
2025: Rp2.996.561
- Sumatera Barat
2024: Rp2.811.449
2025: Rp2.994.193
- Sulawesi Tengah
2024: Rp2.736.698
2025: Rp2.914.583
- Banten
2024: Rp2.727.812
2025: Rp2.905.120
- Lampung
2024: Rp2.716.497
2025: Rp2.893.069
- Kalimantan Barat
2024: Rp2.702.616
2025: Rp2.878.286
- Bengkulu
2024: Rp2.507.079
2025: Rp2.670.039
- Jawa Timur
2024: Rp2.165.244
2025: Rp2.305.985
- DI Yogyakarta
2024: Rp2.125.897
2025: Rp2.264.080
- Jawa Barat
2024: Rp2.057.495
2025: Rp2.191.232
- Jawa Tengah
2024: Rp2.036.947
2025: Rp2.169.349
- Rata-rata UMP
2024: Rp3.113.360
2025: Rp3.296.017
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan kenaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5%, hampir dua kali lipat dibandingkan kenaikan upah minumum tahun ini sebesar 3,6%. Rata-rata UMP 2025 diproyeksi naik dari Rp3,11 juta pada tahun ini menjadi Rp3,31 juta.
"Upah minimum ini merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting bagi pekerja yang bekerja di bawah 12 bulan dengan memperhatikan kebutuhan hidup layak," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (29/11/2024).
(Baca Katadata: Daftar Resmi UMP 2025 di 32 Provinsi: Jakarta Tertinggi, Jateng Terendah)