Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Barat pada Desember 2024, berkurang 0,36% menjadi 2,75% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Musi Banyuasin 322,58 Ribu dan Angka Pengangguran 2,13%)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 4,58% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 2,75%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 373 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Pengangguran di Sumatera Utara | 2024)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Lombok Barat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 393,92 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 406,82 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 426,08 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Lombok Barat mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 377,54 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 414,34 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Barat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,02 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,03 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2024 yakni :
- Kota Mataram 4,85%
- Kota Bima 3,27%
- Kabupaten Sumbawa Barat 3,1%
- Kabupaten Lombok Barat 2,75%
- Kabupaten Dompu 2,7%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Lombok Utara 1,85%
- Kabupaten Bima 2,19%
- Kabupaten Lombok Timur 2,53%
- Kabupaten Lombok Tengah 2,55%
- Kabupaten Sumbawa 2,67%