Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pasaman Barat pada Desember 2024, bertambah 0,33% menjadi 6,34% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat naik dari sebelumnya yang sebesar 6,33%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kabupaten Kolaka Timur)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2024 sebesar 6,34% dan terendah pernah tercatat pada 2018 silam sebesar 3,36%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Kepulauan Aru 46.783 dan Angka Pengangguran 1,83%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 76 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pasaman Barat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 211,22 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 217,8 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 224,15 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pasaman Barat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 197,85 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 204,7 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 209,93 ribu pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pasaman Barat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,08 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,33 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2024 yakni :
- Kota Padang 9,88%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,59%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,34%
- Kabupaten Dharmasraya 6,02%
- Kota Sawahlunto 5,55%
- Kota Pariaman 5,32%
- Kabupaten Tanah Datar 5,3%
- Kabupaten Pasaman 5,25%
- Kabupaten Pesisir Selatan 5,06%
- Kota Padang Panjang 4,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,44%
- Kabupaten Solok Selatan 2,3%
- Kota Solok 3,62%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,68%
- Kota Bukit Tinggi 4,72%
- Kabupaten Agam 4,73%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,73%
- Kota Payakumbuh 4,87%
- Kabupaten Solok 4,91%
- Kota Padang Panjang 4,94%