Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muna Barat pada Desember 2024, berkurang 0,16% menjadi 2,06% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 2,4%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Senin, 13 Oktober 2025 14:10:31 WIB))
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Pelalawan pada 2024)
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muna Barat menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Muna Barat.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 454 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Muna Barat mengalami trend kenaikan dalam delapan tahun terakhir. Sementara itu dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 47.972 pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 638 pekerja menjadi 48.216 pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Muna Barat dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 46.820 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 47.770 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 47.225 pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muna Barat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,07 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,46 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara pada 2024 yakni :
- Kota Kendari 5,67%
- Kota Bau Bau 3,99%
- Kabupaten Muna 3,78%
- Kabupaten Buton Selatan 3,48%
- Kabupaten Wakatobi 3,02%
- Kabupaten Buton 2,95%
- Kabupaten Konawe 2,95%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Bombana 1,43%
- Kabupaten Kep. Konawe 1,51%
- Kabupaten Kolaka Utara 1,64%
- Kabupaten Muna Barat 2,06%
- Kabupaten Buton Utara 2,13%
- Kabupaten Kolaka Timur 2,15%
- Kabupaten Konawe Utara 2,4%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%