Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT) usia 15 tahun ke atas yang bekerja mencapai 2,725 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,39 juta orang atau 51,14% merupakan penduduk dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah.
Jumlah pekerja yang mempunyai pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di NTT sebanyak 377 ribu orang. Jumlah itu setara dengan 13,84 % dari total penduduk NTT yang bekerja. Sementara pekerja lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Universitas sebanyak 953 ribu orang atau 35,01%.
Menurut lapangan pekerjaan utama, penduduk NTT paling banyak bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan dengan jumlah mencapai 1,40 juta orang. Jumlah itu setara dengan 51,43% dari total penduduk NTT yang bekerja.
Sementara, sektor pekerjaan penduduk NTT yang paling sedikit adalah di sektor informasi dan komunikasi, yakni hanya sebayak 6 ribu orang. Jumlah itu setara dengan 0,22% dari total penduduk NTT yang bekerja.
Adapun proporsi penduduk NTT yang bekerja menurut jenis kelamin paling banyak penduduk laki-laki sebanyak 1,5 juta orang atau 55,33%. Sedangkan, penduduk perempuan NTT yang bekerja sebanyak 1,21 juta orang atau 44,7%.
(baca: Penempatan Pekerja Migran Indonesia Naik 8,74% pada Agustus 2021)