Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumenep mencapai 1,69% pada 2024. Angka ini berkurang 0,02% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 1,71%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,33%.
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan. Kemudian setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Sumenep.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Bandung 1,25 Juta dan Angka Pengangguran 7,4%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 477 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sumenep mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 674,37 ribu pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 3.096 pekerja menjadi 727,65 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di DKI Jakarta Periode 2018-2023)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Sumenep mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 665,22 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 715,39 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumenep berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,77 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,35 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2024 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 6,49%
- Kabupaten Gresik 6,45%
- Kota Malang 6,1%
- Kabupaten Bangkalan 5,35%
- Kabupaten Malang 5,13%
- Kota Blitar 5,11%
- Kabupaten Kediri 5,1%
- Kabupaten Pasuruan 5,02%
- Kota Surabaya 4,91%
- Kabupaten Blitar 4,77%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pacitan 1,56%
- Kabupaten Pamekasan 1,64%
- Kabupaten Sumenep 1,69%
- Kabupaten Ngawi 2,4%
- Kabupaten Sampang 2,5%
- Kabupaten Probolinggo 3%
- Kabupaten Situbondo 3,15%
- Kabupaten Jember 3,23%
- Kabupaten Lumajang 3,28%
- Kabupaten Magetan 3,28%