Sejumlah perusahaan teknologi global disebut melakukan pemecatan hubungan kerja (PHK) massal pada awal 2024.
Melansir CNBC, raksasa teknologi global yang dikabarkan bakal memangkas karyawannya yakni TikTok, Google, eBay, Instagram hingga Discord.
TikTok bakal memecat 60 pekerja. Perusahaan sudah membenarkan kabar tersebut.
"Mereka dimungkinkan melamar untuk posisi internal apapun yang terbuka, sekarang ada lebih dari 120 posisi serupa yang di-posting," kata juru bicara TikTok, dikutip CNBC Indonesia dari CNBC International.
Sementara Google dikabarkan bakal memecat 1.000 pekerjanya dari divisi engineering. Jumlah yang sama dilakukan oleh e-Bay. Selain itu ada YouTube, perusahaan dari induk yang sama dengan Google, juga dikabarkan merumahkan 100 karyawannya.
(Baca juga: Jumlah PHK Indonesia sampai November 2023, Terbanyak di Jawa Barat)
Badai PHK ini menambah daftar panjang layoff perusahaan teknologi dunia.
Melansir laman Layoffs.fyi, pemecatan pekerja perusahaan teknologi secara global sudah mencapai 11.823 orang pada Januari 2024. Perusahaan yang melakukan PHK sebanyak 67 perusahaan.
Angka pemecatan pada Januari 2024 melonjak sekitar 65,14% dari Desember 2023 yang sebesar 7.159 orang. Adapun jumlah perusahaan yang melakukan pemecatan mencapai 56 perusahaan.
Setahun terakhir, jumlah pemecatan tertinggi terjadi pada Januari 2023 yang sebesar 89.709 pekerja. Adapun perusahaan yang melakukan PHK mencapai 277 perusahaan pada periode tersebut.
Sementara angka pemecatan paling sedikit terjadi pada September 2023 yang sebesar 4.707 orang. Perusahaan yang melakukan pemecatan sebanyak 69 perusahaan.
(Baca juga: BlackRock Bakal PHK Massal, Bagaimana Kondisi Keuangannya?)