Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kolaka mencapai 2,59% pada 2024. Angka ini berkurang 0,77% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,36%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 1,58%.
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan kondisi yang sama terjadi lima semester setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Kolaka.
(Baca: Harga Beras Kualitas Medium II di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 388 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kolaka mengalami trend penurunan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 130,27 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 150,71 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Buton Utara 2,13%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Kolaka dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 124,84 ribu pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 112,45 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 146,81 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kolaka tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,06 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,17 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara pada 2024 yakni :
- Kota Kendari 5,67%
- Kota Bau Bau 3,99%
- Kabupaten Muna 3,78%
- Kabupaten Buton Selatan 3,48%
- Kabupaten Wakatobi 3,02%
- Kabupaten Buton 2,95%
- Kabupaten Konawe 2,95%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Bombana 1,43%
- Kabupaten Kep. Konawe 1,51%
- Kabupaten Kolaka Utara 1,64%
- Kabupaten Muna Barat 2,06%
- Kabupaten Buton Utara 2,13%
- Kabupaten Kolaka Timur 2,15%
- Kabupaten Konawe Utara 2,4%
- Kabupaten Kolaka 2,59%
- Kabupaten Konawe Selatan 2,76%
- Kabupaten Buton Tengah 2,84%