Jumlah pekerja di Kota Samarinda mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 395,48 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 6.695 pekerja menjadi 409,83 ribu pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Bulungan 4,33%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Samarinda pada Desember 2024, berkurang 0,18% menjadi 5,75% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Samarinda dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 424,23 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 428,52 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 434,82 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 108 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Samarinda tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 8,66 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 8,62 persen.
Data Kependudukan di Kota Samarinda:
Jumlah penduduk di Kota Samarinda tercatat 868,5 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka -0,1%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Kalimantan Timur, jumlah penduduk Kota Samarinda merupakan yang tertinggi baik dilingkup antar kabupaten/kota lain di provinsi ini, maupun di pulau Kalimantan sedangkan bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan satu.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Muaro Jambi 212,44 Ribu dan Angka Pengangguran 5,27%)
Pada 2024, mayoritas penduduk Kota Samarinda di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 583,83 ribu atau 67,22% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 24,49% dan 8,28%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Samarinda pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 54,83 ribu jiwa (6,31%)
- Umur 5-9 tahun 76,06 ribu jiwa (8,76%)
- Umur 10-14 tahun 81,82 ribu jiwa (9,42%)
- Umur 15-19 tahun 69,34 ribu jiwa (7,98%)
- Umur 20-24 tahun 75,39 ribu jiwa (8,68%)
- Umur 25-29 tahun 70,8 ribu jiwa (8,15%)
- Umur 30-34 tahun 67,29 ribu jiwa (7,75%)
- Umur 35-39 tahun 67,5 ribu jiwa (7,77%)
- Umur 40-44 tahun 71,35 ribu jiwa (8,22%)
- Umur 45-49 tahun 63,05 ribu jiwa (7,26%)
- Umur 50-54 tahun 54,56 ribu jiwa (6,28%)
- Umur 55-59 tahun 44,54 ribu jiwa (5,13%)
- Umur 60-64 tahun 31,43 ribu jiwa (3,62%)
- Umur 65-69 tahun 19,73 ribu jiwa (2,27%)
- Umur 70-74 tahun 11,52 ribu jiwa (1,33%)
- Umur lebih dari 75 tahun 9,27 ribu jiwa (1,07%)