Jumlah pekerja di Kabupaten Muaro Jambi dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 222,45 ribu pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 220,54 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 212,44 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Sawahlunto 36.134 dan Angka Pengangguran 5,55%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muaro Jambi mencapai 5,27% pada 2024. Angka ini berkurang 0,13% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 5,4%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,08%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Muaro Jambi mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 235,03 ribu pekerja dan di tahun 2024 turun menjadi 224,27 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 132 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Muaro Jambi tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 6,17 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 6,28 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Muaro Jambi:
Jumlah penduduk di Kabupaten Muaro Jambi tercatat 449,75 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 0,79%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 2,26%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jambi, kabupaten/kota ini berada di urutan kedua dibandingkan dengan 11 kabupaten/kota lainnya, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 41.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 66,4% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 298,62 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 298,62 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 25,32% dan 8,29% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Wonosobo 514,91 Ribu dan Angka Pengangguran 4,02%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Muaro Jambi pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 30,95 ribu jiwa (6,88%)
- Umur 5-9 tahun 41,01 ribu jiwa (9,12%)
- Umur 10-14 tahun 41,91 ribu jiwa (9,32%)
- Umur 15-19 tahun 31,36 ribu jiwa (6,97%)
- Umur 20-24 tahun 38,16 ribu jiwa (8,48%)
- Umur 25-29 tahun 35,78 ribu jiwa (7,96%)
- Umur 30-34 tahun 34,57 ribu jiwa (7,69%)
- Umur 35-39 tahun 37,23 ribu jiwa (8,28%)
- Umur 40-44 tahun 38,39 ribu jiwa (8,54%)
- Umur 45-49 tahun 33,73 ribu jiwa (7,5%)
- Umur 50-54 tahun 27,14 ribu jiwa (6,03%)
- Umur 55-59 tahun 22,25 ribu jiwa (4,95%)
- Umur 60-64 tahun 15,49 ribu jiwa (3,44%)
- Umur 65-69 tahun 10,3 ribu jiwa (2,29%)
- Umur 70-74 tahun 5,87 ribu jiwa (1,3%)
- Umur lebih dari 75 tahun 5,62 ribu jiwa (1,25%)