Jumlah pekerja di Kota Medan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,03 juta pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 1,12 juta pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 1,17 juta pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Pidie Jaya 3,82%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Medan pada Desember 2024, berkurang 0,54% menjadi 8,13% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Medan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,13 juta pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 1,23 juta pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 1,27 juta pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 17 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Medan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,07 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,04 persen.
Data Kependudukan di Kota Medan:
Jumlah penduduk di Kota Medan tercatat 2,54 juta jiwa data per 2024. Angka ini dalam delapan tahun berurutan terus naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,32%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,14%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Purworejo pada 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sumatera Utara, jumlah penduduk Kota Medan merupakan yang tertinggi baik dilingkup antar kabupaten/kota lain di provinsi ini, maupun di pulau Sumatera sedangkan jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan satu.
Jumlah penduduk menurut umur Kota Medan dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 1,7 juta atau 66,86%, anak-anak 553,19 ribu atau 21,78% dan 11,36% sisanya atau sebanyak 288,44 ribu merupakan penduduk usia lanjut.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Medan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 129,44 ribu jiwa (5,1%)
- Umur 5-9 tahun 202 ribu jiwa (7,95%)
- Umur 10-14 tahun 221,74 ribu jiwa (8,73%)
- Umur 15-19 tahun 220,54 ribu jiwa (8,68%)
- Umur 20-24 tahun 218,54 ribu jiwa (8,6%)
- Umur 25-29 tahun 204,66 ribu jiwa (8,06%)
- Umur 30-34 tahun 198,99 ribu jiwa (7,83%)
- Umur 35-39 tahun 194,11 ribu jiwa (7,64%)
- Umur 40-44 tahun 199,55 ribu jiwa (7,86%)
- Umur 45-49 tahun 171,49 ribu jiwa (6,75%)
- Umur 50-54 tahun 155,87 ribu jiwa (6,14%)
- Umur 55-59 tahun 134,46 ribu jiwa (5,29%)
- Umur 60-64 tahun 104,26 ribu jiwa (4,11%)
- Umur 65-69 tahun 78,99 ribu jiwa (3,11%)
- Umur 70-74 tahun 50,12 ribu jiwa (1,97%)
- Umur lebih dari 75 tahun 55,07 ribu jiwa (2,17%)