Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, ada 4,25 juta pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia hingga 31 Desember 2022. Adapun perempuan mendominasi jumlah ASN, baik dari pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
ASN perempuan di Indonesia sebanyak 2,31 juta orang (54%). Di sisi lain, jumlah ASN laki-laki sebanyak 1,93 juta orang (46%).
Adapun jumlah PNS sebanyak 3,89 juta orang atau setara 91% dari total ASN di Tanah Air pada tahun lalu. Sementara, jumlah PPPK di Indonesia ada sebanyak 363,93 ribu orang atau setara 9% total ASN.
Berikut rincian jumlah ASN di Indonesia berdasarkan gendernya:
Total ASN:
- Laki-laki: 1.939.225 orang
- Perempuan: 2.315.288 orang
- Total: 4.254.513 orang
PNS:
- Laki-laki: 1.813.447 orang
- Perempuan: 2.077.132 orang
- Total: 3.890.579 orang
PPPK:
- Laki-laki: 125.778 orang
- Perempuan: 238.156
- Total: 363.934 orang
Berdasarkan instansinya, ASN di Indonesia paling banyak berasal dari instansi daerah yaitu sebanyak 3,29 juta orang (77%), sedangkan dari instansi pusat sebanyak 959,86 ribu orang (23%).
Menurut pendidikannya, ASN di Indonesia didominasi oleh lulusan sarjana sebanyak 3,01 juta orang (71%). Disusul oleh lulusan diploma 622,1 ribu orang (15%) dan lulusan SD-SMA 614,55 ribu orang (14%).
Lalu, berdasarkan kategori usianya, mayoritas ASN di Tanah Air berasal dari kalangan Gen Y alias lahir pada 1977-1994. Jumlahnya mencapai 2,03 juta orang (48%).
Kemudian, pada kategori Gen X atau kelahiran 1965-1976 sebanyak 1,75 juta orang (41%). Sisanya, yaitu pada kategori Baby Boomers atau 1946-1964 sebanyak 246,69 ribu orang (6%), sedangkan Gen Z atau kelahiran 1995-2010 sebanyak 211,99 ribu (5%).
(Baca: Jumlah PNS di Indonesia Capai 3,98 Juta Orang pada 2022, Mayoritas Bekerja di Instansi Daerah)