Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Indramayu pada Desember 2024, berkurang 0,21% menjadi 6,25% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 6,49%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Produksi Kentang di Papua Barat | 2024)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Tingkat Pengangguran Terbuka Periode 2016-2023)
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan. Adapun setelah lima semester pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Indramayu.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 80 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Indramayu dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 952,84 ribu pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 941,73 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 991,6 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Indramayu mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 890,99 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 929,58 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Indramayu berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga turun di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 2,18 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 9,76 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Barat pada 2024 yakni :
- Kota Cimahi 8,97%
- Kabupaten Bekasi 8,82%
- Kota Sukabumi 8,34%
- Kota Bogor 8,13%
- Kabupaten Karawang 8,04%
- Kota Bekasi 7,82%
- Kabupaten Kuningan 7,78%
- Kota Bandung 7,4%
- Kabupaten Bogor 7,34%
- Kabupaten Purwakarta 7,34%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pangandaran 1,58%
- Kabupaten Ciamis 3,37%
- Kabupaten Tasikmalaya 3,74%
- Kabupaten Majalengka 4,01%
- Kota Banjar 5,44%
- Kabupaten Cianjur 5,99%
- Kabupaten Sumedang 6,16%
- Kabupaten Indramayu 6,25%
- Kota Depok 6,27%
- Kota Cirebon 6,29%