Melalui program hilirisasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen memperkuat posisi Indonesia sebagai pelaku industri utama rumput laut dunia. Dalam lima tahun, pemerintah menetapkan target peningkatan produksi rumput laut sebesar 45 persen sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Strategis KKP.
Kenaikan jumlah produksi rumput laut yang ditargetkan pemerintah sebesar 10,6 juta ton basah pada 2015, 11,1 juta ton pada 2016, 13,4 juta ton pada 2017, 16,2 juta ton pada 2018, dan 19,5 juta ton pada 2019.
Selain mengejar target produksi, pemerintah juga menyiapkan sejumlah langkah untuk mewujudkan industri rumput laut. Kebijakan tersebut antara lain memberi tax allowance pada investor pengolahan rumput laut, membebaskan bea masuk per 2015, mengendalikan ekspor bahan mentah, dan membentuk klaster industri.