Dapatkan akses instan ke artikel “Tonase Kapal Penangkap Ikan Indonesia Paling Kecil di Lautan Pasifik”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Rata-Rata Tonase Kapal Penangkap Ikan data WCPFC 2015
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC)
Tanggal rilis:Juni 2016
Wilayah:Dunia
Periode survei:2015
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Kapal-kapal penangkap ikan berbendera Indonesia yang beroperasi di Laut Pasifik termasuk kategori kapal dengan tonase paling kecil. Dari 33 negara yang mendaftarkan kegiatan penangkapan ikan, rata-rata tonase kapal dari Indonesia hanya 76,9 GT. Tidak hanya minim dari sisi ukuran, Indonesia juga mencatatkan jumlah kapal paling sedikit.
Data Organisasi Internasional Konservasi Ikan di Lautan Pasifik (WCPFC), jumlah kapal Indonesia hanya 9 unit tidak terpaut jauh dibanding Thailand yang mendaftarkan 7 unit kapal. Namun demikian, rata-rata tonase Negeri Gajah Putih ini mencapai 2.760 GT, termasuk kategori kapal paling bongsor diantara negara lain.
Bahkan Cina yang termasuk salah satu penghasil ikan terbesar di dunia, mencatatkan 617 kapal dengan tonase rata-rata 453 GT. Beberapa negara lain misalnya Jepang mencatatkan 827 kapal dengan rata-rata tonase 258 GT, Panama 107 kapal dengan rata-rata tonase 5.041 GT.