Menurut laporan survei Deloitte, ada banyak anak muda yang rentan mengalami stres, terutama dari kelompok usia Milenial dan Generasi Z.
Berdasarkan hasil survei mereka, hal yang paling membuat stres kelompok Generasi Z dan Milenial adalah prospek kerja dan karier.
Persentase Generasi Z yang mengalami stres karena prospek kerja dan karier sebanyak 50%, lebih tinggi dibanding Milenial yang proporsinya 41%.
Penyebab utama stres lainnya adalah rencana keuangan jangka panjang. Rinciannya, Generasi Z sebanyak 48% dan Milenial 46%.
Kemudian ada cukup banyak juga Generasi Z dan Milenial yang merasa stres karena kesejahteraan keluarga, kondisi pandemi yang tak tentu kapan berakhir, masalah keuangan harian, sampai masalah kesehatan seperti terlihat pada grafik.
Survei ini dilakukan Deloitte terhadap 23 ribu responden di kategori usia Milenial dan Gen Z. Survei dilakukan pada awal 2021 di 45 negara.