Warga Lampung bernama Bima Yudho Saputro mengkritik kondisi jalanan di Provinsi Lampung lewat unggahan di akun TikTok @awbimaxreborn.
"Gue sering bahas jalan, karena jalan itu infrastruktur yang paling umum untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi, jalan di Lampung tuh 1 kilometer (km) bagus, 1 km rusak, terus jalan ditempel-tempel doang. Ini pemerintah main ular tangga atau apa?" kata Bima di akun TikTok-nya, dikutip Senin (17/4/2023).
Kritik Bima itu sejalan dengan data dalam laporan Statistik Transportasi Darat 2021 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut laporan tersebut, pada 2021 Lampung masuk ke daftar 10 provinsi dengan jalan rusak berat terpanjang di Indonesia.
BPS mendefinisikan "jalan rusak berat" sebagai jalan yang dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan 0-20 km per jam. Di Lampung, jalanan provinsi yang rusak sesuai kategori ini panjangnya mencapai 252 km.
Adapun jalanan provinsi dengan kondisi rusak berat paling panjang se-Indonesia terdapat di Nusa Tenggara Timur, diikuti Riau dan Papua Barat.
Berikut daftar 10 provinsi dengan jalan rusak berat terpanjang di Indonesia pada 2021:
- Nusa Tenggara Timur: 667 km
- Riau: 633 km
- Papua Barat: 623 km
- Sumatra Utara: 583 km
- Sulawesi Tengah: 442 km
- Maluku Utara: 430 km
- Sulawesi Selatan: 374 km
- Bengkulu: 270 km
- Lampung: 252 km
- Kalimantan Barat: 252 km
Menurut BPS, total panjang jalan di seluruh Indonesia mencapai 546.116 km pada 2021. Dari jumlah tersebut, jalan yang masuk kategori rusak berat mencapai 86.844 km (15,9%).
(Baca: 31% Jalanan di Indonesia Rusak pada 2021)