Aksi invasi militer Pemerintah Rusia ke wilayah Ukraina bagian timur sejak akhir Februari dilaporkan telah menimbulkan korban luka-luka sebanyak 1.900 orang. Tak hanya itu, sekitar 3 juta penduduk Ukraina mengungsi ke berbagai negara untuk mencari tempat tinggal yang lebih aman.
Menurut data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), setidaknya ada 80 senjata yang diimpor oleh Ukraina sepanjang 2019 hingga 2021. Jumlah tersebut terdiri dari 26 pesawat, 22 kendaraan lapis baja, 11 kapal, 10 rudal, 6 artileri, dan 5 sensor.
Adapun, sejumlah negara yang tercatat pernah memasok senjata kepada Ukraina, antara lain Amerika Serikat sebanyak 210 unit (2018-2019), Polandia sebanyak 100 unit (2018-2019), Inggris 75 unit kendaraan angkut militer (2014-2015), dan Ceko mengirim 50 alat sistem pertahanan (2018).
Beberapa negara lain yang juga mengirim bantuan senjata kepada Ukraina, yaitu Kanada, Prancis, Uni Emirat Arab, Spanyol, dan Denmark.
(Baca Selengkapnya: Bantu Warga Ukraina, Bank Dunia Kucurkan Dana Rp10,3 Triliun)