Indonesia Impor Pesawat Terbang Senilai US$ 298,38 Juta dari Perancis pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 19/03/2025 09:30 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Perancis pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Perancis senilai US$ 1,67 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 25,1% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 1,33 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Perancis, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Sereal dari Ukraina pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Perancis, 70 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 87 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Perancis. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadang
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadang. Dalam klasifikasi tradmap, Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadang masuk kategori produk HS dengan kode 88.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 298,38 juta. Nilai impor Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan suku cadang ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 19.153 ribu.

  3. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  4. (Baca: Impor Persiapan Kakao Indonesia dari Haiti Naik Menjadi US$ 1,38 Juta)

    Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai impor dari Perancis pada 2023 tercatat US$ 210,94 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 182,42 juta.

  5. Minyak esensial dan resinoid
  6. Impor Minyak esensial dan resinoid dari Perancis, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 160,33 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Minyak esensial dan resinoid dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Irlandia dan Singapura.

  7. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  8. Impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dari Perancis, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 130,76 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dengan nilai terbesar adalah Cina, Hong Kong, Cina, Taipei, Cina, Amerika Serikat dan Jerman.

  9. Produk Farmasi
  10. Di urutan berikutnya, Indonesia banyak mengimpor Produk Farmasi dari Perancis. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 98,08 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 95.508 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Produk Farmasi dari Perancis tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Jerman, Swiss, Amerika Serikat, Belgia dan Irlandia.

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua