Menurut data ASEAN Automotive Federation (AAF), volume penjualan mobil di Asia Tenggara mencapai 2,27 juta unit pada Januari-September 2024.
Angkanya terkoreksi 7,8% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang mencapai 2,46 juta unit.
AAF menghimpun data ini dari 7 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Indonesia menjadi pasar mobil terbesar se-ASEAN dengan membukukan penjualan sebanyak 633.218 unit. Meskipun begitu, angka penjualannya turun 16,2% (yoy).
Peringkat berikutnya dihuni oleh Malaysia yang mencetak penjualan 594.037 unit, naik 3,9% (yoy). Lalu disusul Thailand dengan 438.303 unit, anjlok 25,3%.
Sementara Filipina, Vietnam, Singapura, dan Myanmar mencatatkan penjualan mobil kurang dari 350 ribu unit pada periode ini, seperti terlihat pada grafik.
AAF juga melaporkan, produksi mobil di Asia Tenggara periode Januari-September 2024 sebanyak 2,81 juta unit atau turun 12,6% (yoy).
Thailand menjadi negara dengan produksi mobil terbesar di wilayah ini, yaitu 1,12 juta unit pada Januari-September 2024. Posisinya diikuti Indonesia yang memproduksi 881.574 unit dan Malaysia 593.050 unit.
(Baca: Penjualan Mobil Domestik Oktober 2024 Tertinggi sejak Awal Tahun)