Menurut laporan firma riset Counterpoint, volume pengiriman smartphone lipat secara global turun 1% pada kuartal III 2024 (year-on-year/yoy). Hal ini terjadi setelah pengirimannya tumbuh positif selama enam kuartal berturut-turut.
"Ini merupakan penurunan pertama dalam sejarah segmen smartphone lipat, terutama karena kinerja Samsung yang relatif mengecewakan dengan seri Galaxy Z6 barunya," tulis Counterpoint dalam laporannya, Selasa (26/11/2024).
Pada kuartal III 2024 Samsung memimpin pasar smartphone lipat global dengan pangsa pengiriman 56%. Namun, pengiriman dari produsen asal Korea Selatan ini terkoreksi 21% (yoy).
Counterpoint menyebut, penurunan ini didorong oleh meningkatnya permintaan smartphone lipat dari China.
Di urutan kedua ada Huawei dengan pangsa pengiriman 15%, melonjak 23% secara tahunan (yoy). Kenaikan ini didorong oleh popularitas Mate X5 dan Pocket 2 yang laris di pasar domestik China.
Berikutnya ada Honor dengan pangsa pengiriman 10% atau melonjak 121% (yoy), Motorola 7% atau tumbuh 164% (yoy), dan Xiaomi 6% atau naik 185% (yoy).
Sementara smartphone lipat dari merek-merek lainnya menyumbang pangsa pengiriman 6%, terkoreksi 33% secara tahunan (yoy).
Analis Senior di Counterpoint Jene Park menjelaskan, tingkat kepuasan pengguna terhadap smartphone lipat cukup tinggi. Namun, harganya yang cukup mahal menjadi penghalang untuk diadopsi secara massal.
"Jika produsen serius mempertimbangkan peningkatan aksesibilitas harga, bersama dengan peningkatan keandalan teknologi dan persepsi konsumen, fase ini dapat diatasi," kata Jene dalam laporannya.
(Baca: Ini Merek Smartphone Terlaris di Asia Tenggara Kuartal III 2024)