Jumlah Penumpang Pesawat Domestik dan Internasional Meroket per April 2024

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2024 menyentuh 5,86 juta orang atau naik 30,63% dibanding Maret 2024 yang sebesar 4,48 juta penumpang.

BPS menyebut, peningkatan jumlah penumpang domestik terjadi di seluruh bandara yang diamati, yaitu Bandara Kualanamu-Medan sebesar 45,48%; Juanda-Surabaya 40,02%, Hasanuddin-Makassar sebesar 36,07%, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 28,02%, dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 17,91%.

Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta Tangerang, yaitu mencapai 1,6 juta orang atau sebesar 27,40% dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 498,9 ribu orang atau sebesar 8,51% dari total penumpang domestik.

Sementara itu, secara kumulatif Januari–April 2024 jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 19,89 juta orang atau naik 3,44% dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 19,2 juta orang.

Capaian positif juga ditorehkan pengangkutan penumpang internasional pada April 2024 yang sebanyak 1,49 juta orang. Angka ini naik 11,45% dibanding Maret 2024 yang sebesar 1,34 juta orang.

BPS menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 29,90%; Ngurah Rai-Denpasar 12,81%; Juanda-Surabaya sebesar 12,11%, dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 7,21%. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 21,01%.

Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, yaitu mencapai 653,9 ribu orang atau 43,61% dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 548,7 ribu orang atau sebesar 36,59% dari total penumpang ke luar negeri.

Secara total Januari–April 2024, jumlah penumpang pesawat ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 5,7 juta orang atau naik 29,74% secara tahunan (year-on-year/yoy).

(Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat Domestik dan Internasional Turun per Februari 2024)