JD.com Menjadi E-Commerce Fesyen dengan Penjualan Terbesar di Dunia 2022

Teknologi & Telekomunikasi

Multiple Data

Nabilah Muhamad 13/06/2023 09:33 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Nilai Penjualan Bersih 5 Fesyen E-Commerce di Dunia (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses multiple data

JD.com Menjadi E-Commerce Fesyen dengan Penjualan Terbesar di Dunia 2022

Anda butuh akun Professional untuk mengakses data ini.

Professional Bulanan

~~Rp300.000~~

Rp150.000/bln

Professional Tahunan

~~Rp2.400.000~~

Rp1.200.000/thn

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Penjualan Bersih 5 Fesyen E-Commerce di Dunia (2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kehadiran e-commerce semakin mempermudah konsumen dari berbagai penjuru dunia untuk mendapatkan berbagai produk fesyen yang mereka butuhkan.

Menurut data yang dihimpun oleh Statista, e-commerce fesyen terbesar di dunia dengan hasil penjualan bersih tertinggi pada 2022 dipegang oleh JD.com.

E-commerce asal Tiongkok tersebut mampu mencatatkan penjualan bersih sebesar US$21,3 miliar atau sekitar Rp316,88 triliun (asumsi kurs Rp14.877 per US$).

Shein.com kemudian menyusul di urutan kedua dengan total penjualan sebesar US$15,3 miliar atau sekitar Rp227,62 triliun. Baik JD maupun Shein, keduanya jadi basis fashion e-commerce terbesar di dunia yang jadi tujuan konsumen dalam berbelanja produk fashion.

Kemudian e-commerce asal Korea Selatan, Coupang.com, menduduki urutan ketiga dengan total penjualan mencapai US$7,9 miliar atau sekitar Rp117,53 triliun.

Lalu di urutan kedua terbawah ada VIP.com dari Tiongkok dan Macys.com dari Amerika Serikat dengan total penjualan seperti yang terlihat pada grafik.

Berikut adalah fashion e-commerce terbesar di dunia dengan penjualan terbesar pada tahun 2022:

JD.com (Tiongkok): US$21,3 miliar atau Rp316,88 triliun
Shein.com (Tiongkok): US$15,3 miliar atau Rp227,62 triliun
Coupang.com (Korea Selatan): US$7,9 miliar atau Rp117,53 triliun
VIP.com (Tiongkok): US$7,5 miliar atau Rp111,57 triliun
Macys.com (Amerika Serikat): US$5,9 miliar atau Rp87,77 triliun

(Baca juga: 5 E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak Kuartal I 2023)

Editor : Erlina F. Santika

Tags

Data Terkait

Mayoritas Usaha Kecil Tak Pinjam Uang ke Bank, Non-Bank, atau Fintech

Ini Tantangan yang Dihadapi Pelaku Usaha Kecil pada 2024

Banyak Pelaku Usaha Kecil Merasa Ekonomi Memburuk pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Pontianak pada 2023

Kinerja Ekspor RI Menguat pada Oktober 2024

Proyeksi Google, Sektor Transportasi Online RI Menguat pada 2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Makassar 18-27 Nov/24 Demografi 18/11/2024, 22:31 WIB

Prakiraan Cuaca di Jayapura 18-27 Nov/24 Demografi 18/11/2024, 21:47 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Senin, 18 November 2024) Demografi 18/11/2024, 20:43 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Dogiyai Magnitudo 4, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 18/11/2024, 20:07 WIB

Buruh Industri Terlilit Utang untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Ketenagakerjaan 18/11/2024, 18:50 WIB

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta 18-27 Nov/24 Demografi 18/11/2024, 18:45 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 71,3 per Barel (Senin, 18 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 71,3 per Barel (Senin, 18 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.822,7 per Dolar AS (Senin, 18 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.822,7 per Dolar AS (Senin, 18 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.770 per Ton (Jumat, 15 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.770 per Ton (Jumat, 15 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 541,1 Bushel (Senin, 18 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 541,1 Bushel (Senin, 18 November 2024)

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,07 per Pon (Senin, 18 November 2024)

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,07 per Pon (Senin, 18 November 2024)