TikTok telah menggaet 1,67 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) di seluruh dunia hingga kuartal I-2023, menurut data Business of Apps.
Jumlah tersebut naik 4,37% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Pada kuartal IV-2022, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok tercatat sebanyak 1,6 miliar pengguna.
"TikTok mencapai 1,6 miliar pengguna pada akhir 2022 dan diperkirakan akan mencapai 1,8 miliar pada akhir 2023," kata Business of Apps dalam lamannya.
Pengguna aktif bulanan TikTok global juga melonjak 20,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pada kuartal I-2022, jumlah pengguna aktif bulanan aplikasi video pendek besutan Bytedance itu masih 1,39 miliar pengguna.
Begitu pula jika dibandingkan lima tahun lalu, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok kini telah melonjak lebih dari seribu persen (1.872,94%).
Tingginya pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan TikTok utamanya terjadi semenjak awal pandemi Covid-19.
Pembatasan sosial terkait pandemi membuat banyak pengguna internet di berbagai negara menghabiskan waktu dengan mengakses aplikasi media sosial, termasuk TikTok.
Adapun pengguna tahunan TikTok telah mencapai 1,46 miliar orang hingga akhir 2022. Jumlah itu naik dari 2021 yang hanya 902 juta orang.
(Baca: Pengguna TikTok di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia per April 2023, Nyaris Salip AS?)