Knight Frank Global merilis Global Residential Cities Index terkait pertumbuhan harga properti di berbagai kota di dunia. Hasilnya, Istanbul memiliki angka pertumbuhan harga properti tertinggi dari 150 kota yang disurvei di seluruh dunia.
Kota yang terletak di Turki ini memiliki pertumbuhan harga properti sebesar 63,2% secara tahunan pada kuartal IV 2021.
Kota dengan pertumbuhan harga properti tertinggi lainnya, yaitu Izmir dan Ankara. Kedua kota tersebut memiliki pertumbuhan masing-masing 58,5% dan 55,9%.
Adapun Jakarta juga tercatat sebagai salah satu kota yang memiliki pertumbuhan harga properti yang positif, yakni 1,4%. Angka ini menempatkan Ibu Kota Indonesia berada di posisi ke-135.
Sementara itu, Kuala Lumpur, Malaysia mengalami penurunan harga properti tertinggi sebesar minus 5,7% selama setahun terakhir.
Menurut kawasan, Amerika memiliki rata-rata pertumbuhan tertinggi mencapai 15%, diikuti oleh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dengan rata-rata pertumbuhan 11%. Sementara itu, rata-rata pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik tercatat sebesar 9%.
Sementara itu, secara global rata-rata harga properti mengalami peningkatan 11%. Angka ini bahkan menjadi capaian peningkatan tertinggi sejak kuartal IV tahun 2004.
(Baca Juga: Penjualan Membaik, Harga Properti Residensial Tumbuh 1,47% pada Akhir 2021)