Pembangunan rumah dalam Program Sejuta Rumah (PSR) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) cenderung memenuhi target selama tujuh tahun.
Sejak 2017, target PSR tak tercapai hanya dua kali. Di antaranya pada 2017, jumlah rumah terbangun sebanyak 904.758 unit. Selain itu pada 2020 sebanyak 965.217 unit, ditengarai karena dampak dari Covid-19.
Pembangunan pada 2018 mencapai 1.132.621 unit. Sementara pada 2019, sebanyak 1.257.852 unit, menjadi yang tertinggi hingga data hari ini, Kamis (26/9/2024).
Data terakhir per Juli 2024, PSR sudah tembus 617.622 unit atau sekitar 59,23% dari total target nasional.
Melansir Antaranews, capaian per Juli 2024 tersebut meliputi pembangunan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 484.119 unit dan non-MBR sebesar 133.503 unit.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto optimistis program yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) terus meningkat dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan rumah layak huni.
"PSR juga menjadi salah satu terobosan pemerintah sebagai upaya mengurangi backlog perumahan di Indonesia,” kata Iwan di Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
(Baca juga: Data Pembangunan Hunian Program Sejuta Rumah pada 2023)