Tren Produksi Cengkeh Nasional Meningkat, Kementan Proyeksi Capai 140.997 ton pada 2021

Indonesia memiliki potensi besar sebagai salah satu negara penghasil cengkeh di dunia. Dalam lima tahun terakhir, produksi cengkeh nasional menunjukkan tren yang meningkat. Menurut Kementerian Pertanian (Kementan), produksi cengkeh tanah air pada 2021 diperkirakan mencapai 140.997 ton. Jumlah ini naik tipis sebesar 0,13% dari tahun lalu yang sebesar 140.812 ton.

Dilihat dari produktivitas, memperkirakan pada 2021 produktivitas cengkeh nasional sebesar 416,7 kg/ha. Jumlah ini juga hanya naik tipis dari tahun lalu yang sebesar 416,2 kg/ha. Luas areal cengkeh nasional sebesar 573.873 ha dan didominasi oleh perkebunan rakyat (98,74%).

Nilai ekspor cengkeh tercatat sebesar US$ 111,5 juta dengan volume 25,9 ribu ton pada 2019, naik 9,6% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 101,7 juta.  Sementara volume ekspor naik 28,37% dari tahun sebelumnya yang sebesar 20,2 ribu ton.

Nilai dan volume ekspor cengkeh diperkirakan terus membaik karena meningkatnya kebutuhan dunia akan cengkeh. Negara-negara tujuan utama ekspor cengkeh tanah air antara lain India, Vietnam, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Singapura.

Berdasarkan provinsi, Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak memproduksi cengkeh yakni 10.517 ton pada 2019. Diikuti Jawa Barat sebesar 8.403 ton, Jawa Tengah sebesar 7.269 ton, Aceh sebesar 5.513 ton, dan Nusa Tenggara Timur 3.576 ton.

(Baca Selengkapnya: Empat Provinsi Sulawesi Jadi Produsen Kakao Terbesar Nasional pada 2020)