Seberapa Sering Konsumen Minum Boba, Es Kopi, dan Es Teh Kekinian?

Produk Konsumen

Lite

Cindy Mutia Annur 17/10/2022 19:00 WIB

URL telah disalin

Frekuensi Responden Mengonsumsi Minuman Kekinian (Oktober 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Seberapa Sering Konsumen Minum Boba, Es Kopi, dan Es Teh Kekinian?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Frekuensi Responden Mengonsumsi Minuman Kekinian (Oktober 2022)

Nama Data	Nilai
>4 kali sepekan	39
1-3 kali sepekan	41
1-3 kali sebulan	15
<1 kali sebulan	5

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Minuman kekinian seperti boba, es kopi, hingga es teh cukup digandrungi masyarakat Indonesia. Minuman manis ini bahkan menjadi konsumsi rutin harian bagi sebagian orang.

Menurut hasil survei Jajak Pendapat (JakPat), dari 1.209 orang responden, mayoritas atau 41% biasa mengonsumsi minuman kekinian 1 sampai 3 kali dalam sepekan.

Kemudian sebanyak 39% responden mengonsumsi minuman tersebut hampir setiap hari atau lebih dari 4 kali dalam sepekan, 15% mengonsumsinya 1 sampai 3 kali dalam sebulan, dan hanya 5% yang konsumsinya kurang dari sekali per bulan dalam 3 bulan terakhir.

Survei ini dilakukan pada 1-2 Oktober 2022 terhadap 1.209 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertanyaan survei didistribusikan secara online melalui aplikasi seluler JakPat.

Adapun minuman kekinian sebaiknya dikonsumsi dalam batas wajar. Pasalnya, minuman kekinian umumnya memiliki kadar gula dan kalori tinggi yang berisiko menimbulkan penyakit bila dikonsumsi berlebihan.

(Baca: Suka Konsumsi Minuman Kekinian? Cek Kadar Gula dan Kalorinya)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Harga Beras Kualitas Medium II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kep. Riau Sebulan Terakhir tidak Berubah

Sumatera Selatan Catatkan Produksi Kopi Tertinggi

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebulan Terakhir Naik 3,4%

Indonesia Impor Kopi Senilai US$ 176,19 Juta dari Madagaskar pada 2023

Indonesia Paling Banyak Impor Produk Farmasi dari Kuba pada 2023

Statistik Luas Tanaman Teh Periode 2013-2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Padang Sidempuan 19-30 Mar/25 Demografi 22/03/2025, 22:38 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 21:26 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 21:15 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 20:39 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025) Demografi 22/03/2025, 20:35 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Seberapa Sering Konsumen Minum Boba, Es Kopi, dan Es Teh Kekinian?

Seberapa Sering Konsumen Minum Boba, Es Kopi, dan Es Teh Kekinian?

Tags

Data Terkait

Harga Beras Kualitas Medium II Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kep. Riau Sebulan Terakhir tidak Berubah

Sumatera Selatan Catatkan Produksi Kopi Tertinggi

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebulan Terakhir Naik 3,4%

Indonesia Impor Kopi Senilai US$ 176,19 Juta dari Madagaskar pada 2023

Indonesia Paling Banyak Impor Produk Farmasi dari Kuba pada 2023

Statistik Luas Tanaman Teh Periode 2013-2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Prakiraan Cuaca di Kota Padang Sidempuan 19-30 Mar/25

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Sabtu, 22 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025)