Imbas Larangan Ekspor Gandum oleh Dunia, Harga Gandum Global Tembus US$1.27,9 Per Bushel per 17 Mei 2022
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pemerintah India menerbitkan larangan ekspor gandum pada 13 Mei 2022 lalu. Ini terjadi karena adanya gelombang panas yang mengganggu produksi dan menimbulkan kenaikan harga di negara tersebut.
Larangan tersebut berakibat harga gandum dunia melonjak tajam hingga menyentuh angka US$1.247,9/bushel per 17 Mei 2022. Angka tersebut naik 75,7% dibandingkan dengan harga pada akhir tahun lalu.
Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), India merupakan negara penghasil gandum terbesar ketiga di dunia. Jumlah produksi gandum India sebanyak 109,52 juta metrik ton pada Februari 2021/2022 atau 14,1% dari keseluruhan hasil produksi gandum global.
Direktur CELIOS Bhima Yudhistira mengungkapkan, ada empat dampak yang dapat terjadi akibat pelarangan ekspor gandum oleh India ini. Pertama, inflasi pangan akan menekan daya beli masyarakat. Kedua, kekurangan pasokan menjadi ancaman serius.
Dampak yang ketiga, pengusaha harus segera mencari sumber alternatif gandum. Adapun yang terakhir, harga daging dan telur akan naik karena pakan ternak berasal dari gandum.
(Baca Selengkapnya: Harga Pangan Dunia Melonjak, Tertinggi Sepanjang Sejarah)
Data Terkait
Data Stories Terkini
